TUGAS
KELOMPOK DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN
TEKNOLOGI
REPRODUKSI DI NEGARA CINA UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENDUDUK
Dosen
: Nora Wijaya, S.KM
Kelas
: G/KM/II
Marlina
Dyan Suroqimah (14.11.2723)
Ni
Putu Nanik Meidyantari (14.11.2726)
Pupu
Pujiawati (14.11.2732)
Sri
Ayu Surahmi (14.11.2742)
Sri
Hernawati (14.11.2743)
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIK
PRODI
KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2012
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Pertama – tama mari kita panjatkan
puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kita diberi
kesehatan serta nikmatnya yang berlimpah. Dan juga berkat restu-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Demografi
tentang teknologi reproduksi di Negara Cina untuk mengurangi jumlah
penduduk..
Tak lupa pula saya ucapkan terima
kasih kepada Bu Norah Wijaya S.KM yang telah memberi banyak waktu dan
pengarahan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini.
Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar- besarnya kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itulah kritik dan
saran dari rekan- rekan pembaca dan dosen sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Yogyakarta, 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL………………………………………………………..……..i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
TEORI KEPENDUDUKAN
……………………………………...8
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………………………………..16
B. SARAN…………………………………………………………..16
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………17
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penduduk
merupakan sumber daya yang paling penting dan berharga bagi setiap bangsa dan
negara, karena dengan kemampuannya, penduduk dapat mengelola sumber daya
alam dan
lingkungannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan
keluarganya
secara berkelanjutan, di samping pengaturan hubungan sosial di antara mereka
sehingga mampu
berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
sejahtera.
Dari
segi kuantitas, jumlah penduduk merupakan potensi tenaga kerja yang bermanfaat
dalam rangka
menghasilkan barang-barang produksi, tetapi di lain pihak penduduk juga
memerlukan
barang-barang konsumsi untuk menunjang kehidupannya. Jumlah penduduk yang
besar, dengan
tingkat pertumbuhan yang tidak terkendali, serta persebaran penduduk yang
tidak seimbang
sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan, akan menjadi
masalah dan
beban bagi masyarakat dan negara yang bersangkutan. Bentuk hubungan antara
pertumbuhan
penduduk dan pembangunan ekonomi adalah positif di negara maju, tetapi di
negara yang
sedang berkembang hubungan tersebut masih negatif. Dalam upaya
menanggulangi
kelaparan, kemiskinan dan peningkatan pendidikan, akan sangat diuntungkan
jika angka
pertumbuhan penduduk dapat diturunkan, karena jika tidak diturunkan, maka
kuantitas dan
kualitas sumber daya alam akan mengalami penurunan, seiring dengan tingginya
angka pertumbuhan penduduk.
Jumlah penduduk dunia pada saat ini
telah mencapai 7 miliar.Lebih banyak 1 miliar dibandingkan 12 sampai 13 tahun lalu.Artinya,
setiap 13 tahun penduduk dunia bertambah 1 miliar orang. Padahal dulu perlu
waktu 130 tahun untuk tambah
1 miliar penduduk dunia.Dari jumlah 7 miliar orang di dunia, Indonesia
adalah negara penyumbang pertambahan penduduk kelima terbesar di dunia.Sedangkan negara yang jumlah penduduknya besar belum tentu
menjadi penyumbang terbanyak.Meski saat ini China memiliki
populasi terbanyak penduduk dunia (1,34 miliar), namun untuk pertambahan
penduduknya
China kalah jauh dari India
Indonesia
yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Amerika justru pertambahan
penduduknya melebihi Amerika. Semakin pesatnya pertumbuhan pedudukdunia mungkin akan menimbulkan berbagai dampak atau
masalah yang kompleks. Oleh karena itu sebagai negara dengan penduduk terbanyak
cina melakukan berbagai cara untuk mengurangi jumlah penduduknya serta
meningkatkan strategi ekonomi untuk mensejahterakan penduduknya .
B.
RUMUSAN
MASALAH
·
Apa saja yang dilakukan pemerintah cina dalam
menanggulangi jumlah penduduk?
·
Factor apa saja yang membuat cina mengurangi
jumlah penduduknya?
·
Manfaat apa yang didapat dari penghambatan laju
oenduduku?
C.
TUJUAN
·
Mengetahui teknologi yang dipakai cina untum
menghambat laju penduduk
·
Mengetahui manfaat atau keberhasilan yang
dicapai cina setelah mengurangi jumlah penduduk.
BAB
II
Bumi sudah berumur 4.000
juta tahun, tetapi kira-kira baru 2.000 juta tahun ada
bentuk-bentuk kehidupan. Didalam sejarah kehidupan,buntuk-bentuk kehidupan
tersebut mengalami perubahan-perubahan, sehingga makin lama makin beraneka
ragam makhluk menduduki permukaan bumi, dan akhirnya muncul pula makhluk-makhluk
yang disebut manusia.Makhluk tergolong manusia (homonida) ada beberapa jenis,
tetapi yang hidup pada waktu ini hanyalah spesies
homo sapien(homosapient),yang berarti manusia cerdik.Jenis-jenis yang lain seperti australanthropus,pithecantropus
erectus,homo neandertalensis,sudah punah dan tinggal fosil-fosilnya.
PENGERTIAN PENDUDUK
- Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu.Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia
dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi,
seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
KEPADATAN PENDUDUK
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara
berkembang di banding
dengan negara maju .Kepadatan
penduduk dihitung dengan
membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.Beberapa
pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada
penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut
menunjukkan kenaikan logistik penduduk.Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan
penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan,
dan Malta.
Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang,Cina dan Bangladesh.
PIRAMIDA PENDUDUK
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam
negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk
pada sumbu
X, sedang kelompok usia (cohort)
pada sumbu
Y. Penduduk lak-laki
ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di
bagian kanan.Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun
waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan
memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir
menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua.
Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup
rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang
menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.
PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK
Pengendalian penduduk adalah kegiatan
membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran.
Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya
pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh
pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik
Rakyat Cina yang terkenal
dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan
terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta
sterilisasi wajib.Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal
dengan program Keluarga
Berencana (KB), meski
program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini
dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya
jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah
kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau
penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada
tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005).
Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan
faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.
TRANSFER PENDUDUK
Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang
mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu,
terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di India dan Pakistan, antara Turki dan Yunani, dan di Eropa Timur selama Perang
Dunia Kedua. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena
imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.
LEDAKAN PENDUDUK
Buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Penduduk) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat
terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut
menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk
mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan
mengakibatkan kelaparan.
KEPENDUDUKAN DI CINA
Sejak
membuka diri di era 1980-an, China berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin
sebanyak 224 juta orang.Kiat
Negara cina ini adalah Beberapa kebijakan yang diambil
China adalah penghapusan pajak pertanian, subsidi pertanian, sistem jaminan
sosial, dan pendidikan dasar gratis. Dan juga memperhatikan isu korupsi karena
korupsi ikut memiskinkan masyarakat. Walau memberi lebih banyak kebebasan
ekonomi, Pemerintah China masih tetap mengatur ketat banyak aspek kehidupan
sehari-hari. ”Di China, tidak ada yang menjadi milik kita. Seperti rumah, Anda
membelinya, tetapi akan menjadi milik negara dalam 70 tahun kemudian. Di luar
negeri, jika Anda membeli rumah, selamanya akan menjadi milik kita”.
Cina adalah Negara yang paling serius memberantas
korupsi, mereka menerapkan hukuman mati bagi yang terbukti melakukan korupsi,
dan terbukti dalam laporan Bank Pembangunan Asia, Cina mengalami penurunan
penduduk miskin terbesar.Oleh karena hal di atas menunjukan bahwa Negara cina
mengurangi kependudukannya salah satunya dengan cara seperti di atas.Hal lainnya
adalah bahwa di Negara cina apabila melahirkan anak lebih dari satu maka harus
membayar 400 juta rupiah peranak, karena apabila tidak membayar maka anaknya tidak mendapat
Id Card (KTP) dan fasilitas lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan
lain-lain. Di Beijing, denda kelahiran anak kedua dikenakan sebanyak 180.000
yuan (1 yuan sekitar 1.500 rupiah). Memang denda tersebut tidak sama antarkota
besar dan kecil. “Di kota yang lebih kecil, dendanya pun lebih kecil”.Itulah
kebijakan (policy) Pemerintah Cina dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan
penduduknya yang pada tahun 2011
berjumlah 1,4 miliar. Cina merupakan negara yang terbesar jumlah penduduknya di
antara 7 miliar penduduk dunia saat ini. Di kota-kota, Pemerintah Cina
menerapkan peraturan satu anak untuk satu keluarga Mr Hu menjelaskan bahwa
Pemerintah Cina bertekad menyejahterakan warganya dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi bersamaan dengan pengendalian pertumbuhan penduduk pada
angka fertilitas total (TFR) 1,6 anak (Data UNFPA 2011, TFR Indonesia 2,1).
Kalau di negara kita, prevalensi pemakai KB sejumlah 57%, di Cina sudah
84%. Alat kontrasepsi yang dipakai mayoritas di sana adalah IUD (53%),
sedangkan di negara kita kebanyakan memakai suntikan dan pil (masing-masing
sekitar 48 dan 45%). Namun, kata Mr HU, untuk daerah-daerah desa dan suku
minoritas (suku Han adalah suku mayoritas di Cina mencapai 92%) seperti daerah
Tibet dan Provinsi Xin Jiang yang dihuni banyak penduduk muslim, Pemerintah
Cina masih membolehkan warga minoritas memiliki dua atau tiga anak.Cina juga
menciptakan alat kontrasepsi barier baru yang berupa: Spray Kondom
Alat ini digunakan 1-5 menit sebelum senggama dengan cara menyemprotkannya ke vagina. Cara penggunaannya dengan mengocok spray 4-5 kali, kemudian arahkan selang ke vagina sekitar 6-8 cm dan semprotkan perlahan sampai busa memenuhi vagina. Lakukan hal yang sama setelah anda selesai senggama. Busa spray ini akan memembentuk selaput yang berfungsi mencegah konsepsi dan melindungi terhadap infeksi
Alat ini digunakan 1-5 menit sebelum senggama dengan cara menyemprotkannya ke vagina. Cara penggunaannya dengan mengocok spray 4-5 kali, kemudian arahkan selang ke vagina sekitar 6-8 cm dan semprotkan perlahan sampai busa memenuhi vagina. Lakukan hal yang sama setelah anda selesai senggama. Busa spray ini akan memembentuk selaput yang berfungsi mencegah konsepsi dan melindungi terhadap infeksi
BAB
III
PEMBAHASAN
Sensus Cina menunjukkan jumlah penduduk di negara itu
meningkat menjadi 1,34 miliar jiwa tahun 2010 dengan peningkatan tajam mereka
yang berusia di atas 60 tahun. Hampir separuh dari penduduk Cina saat ini
tinggal di kota dan penduduk dengan usia di atas 60 tahun terdiri dari 13,3%
penduduk, naik 3% sejak tahun 2000.
Namun angka itu menunjukkan penduduk Cina meningkat lebih
lambat dibandingkan masa lalu.Hal itu dapat mempengaruhi perekonomian karena
jumlah angkatan kerja, khususnya di daerah pedesaan, kemungkinan bekurang.
Proporsi jumlah penduduk Cina berusia 14 tahun atau lebih muda sekitar 16,6%
turun lebih 6% dibandingkan sensus tahun 2000. Keluarga berencana yang
membatasi keluarga dengan satu anak merupakan salah satu penyebab proporsi
penduduk seperti ini.
Masalah penduduk merupakan
persoalan penting yang menyentuh langsung pada kelangsungan hidup dan
perkembangan bangsa Cina, keberhasilan atau kegagalan dari kemajuan bangsa Cina
serta pembangunan yang berkelanjutan antara penduduk di satu sisi, dan ekonomi,
masyarakat, sumber daya dan lingkungan di sisi lain.
Sekarang, hampir
20 juta penduduk usia memasuki mencapai usia kerja setiap tahun, yang
membutuhkan pekerjaan Reformasi Cina dari negara tirai bambu kemudian membuka
ke dunia luar serta pembangunan ekonomi telah menciptakan lingkungan sosial
ekonomi yang strategis untuk pembangunan keluarga.
Dokumen penting tonggak sejarah Pemerintah Cina
menyusun Program Aksi family planning adalah memaksimalkan hasil Konferensi
Internasional tentang kependudukan dan Pembangunan di Kairo, tahun 1994 sebagai
suatu kekuatan mempengaruhi pengambil keputusan untuk melakukan perubahan yang
fundamental , merubah filosofi kependudukan dan keluarga dengan tiga alas an
utama ;
1. alasan demografis,bahwa pertumbuhan
penduduk mengurangi tingkat kesuburan dan memperlambat pe,bangunan Negara
2. alasan kesehatan, yang berfokus pada
kesehatan ibu dan anak
3. hak asasi manusia bahwa individu dan
pasangan memiliki hak untuk memutuskan reproduksi, termasuk jumlah dan waktu
kelahiran dan disusunlah strategi program keluarga berencana dengan:
a. Menetapkan prinsip-prinsip “penduduk adalah
factor utama dalam pembangunan atau di Indonesia disebut pembangunan manusia
seutuhnya , dengan mengedepankan kepuasan pelanggan dan kontrol kualitas tanpa
mengedepankan kuantitas . semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan perubahan
besar aspek social kemasyarakatan telah terjadi pergeseran paradigm tentang
perkawinan , kelahiran dan keluarga, semua ini bersamaan dengan reformasi
social politik dan membuka ke dunia luar . Aspek sosial-ekonomi bergeser dari tradisional
ke modern seperti “pernikahan dini dan kelahiran awal, “” ke npendewasaan
perkawinan dan penundaan kelahiran, nilai anak laki-laki dan perempuan dibuang
jauh dan pertolongan persalinan diprioritaskan sebagai dasar membentuk keluarga
kecil bahagia, keluarga harmonis.
b. Hak asasi manusia dimaknai dengan
mempromosikan keluarga berencana, dan member perhatian khusus untuk melindungi
hak-hak dasar 10 klien, yaitu hak atas informasi, hak untuk memiliki akses ke
layanan,hak untuk memilih, hak atas rasa aman, hak atas privasi, hak untuk
kerahasiaan,hak untuk martabat, hak untuk kenyamanan, hak untuk terus
menggunakan jasa dan hakuntukmengekspresikan.
c. Mempromosikan Kualitas kesehatan reproduksi /
FP
“Kualitas kesehatan reproduksi ” dikembangkan diseluruh kabupaten dan kecamatan sampai ke desa karena telah dijadikan pusat kegiatan program KB karena langsung pada kebutuhan dasar manusia untuk kesehatan reproduksi. Kekuatan kunci adalah penyediaan layanan teknis.dan merupakan inovasi petugas keluarga berencana Cina untuk menuju situasi baru;tentunya ini merupakan suatu pendekatan masyarakat yang merindukan reformasi,
“Kualitas kesehatan reproduksi ” dikembangkan diseluruh kabupaten dan kecamatan sampai ke desa karena telah dijadikan pusat kegiatan program KB karena langsung pada kebutuhan dasar manusia untuk kesehatan reproduksi. Kekuatan kunci adalah penyediaan layanan teknis.dan merupakan inovasi petugas keluarga berencana Cina untuk menuju situasi baru;tentunya ini merupakan suatu pendekatan masyarakat yang merindukan reformasi,
d. Menetapkan Mekanisme kerja yang komprehensif
dan memperkuat reformasi
mekanisme operasional ini dilakukan dengan cara : Menetapkan payung hukum yang menjadi landasan semua kebijakan operasional yakni “ satu anak dalam keluarga “
mekanisme operasional ini dilakukan dengan cara : Menetapkan payung hukum yang menjadi landasan semua kebijakan operasional yakni “ satu anak dalam keluarga “
e. .
Menjaga kualitas pelayanan, kebijakan-driven solusi dan terpadu”, dalam rangka
untuk memperdalam reformasi yang telah mencapai keberhasilan awal.Kelompok
masyarakat diberikan keleluasaan untuk ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan
kegiatan KB karena urusan keluarga berencana harus transparan . Asosiasi
keluarga berencana dan LSM lainnya pada tingkat akar rumput diberikan peran
penuh untuk menerapkan aturan hukum dan pembelaan hak-hak hukum dan kepentingan
masyarakat .karena program keluarga berencana memfasilitasi peningkatan
kualitas hidup masyarakat.
f. Melakukan kajian strategis dan meningkatkan
sistem jaminan sosial yang terkait dengan kependudukan dan keluarga berencana.
Beberapa tahun terakhir, pemerintah Cina telah berupaya untuk menggabungkan
pelaksanaan Program Aksi ICPD dengan Tujuan Pembangunan Milenium PBB, mencoba
untuk membuka visi baru bagi penduduk sebagai potensi pembangunan melalui
reformasi dan inovasi. Dengan pemusatan pada tiga matra : Kekuatan pembangunan
berpusat pada manusia,pengembangan potensi penduduk ,penguatan koordinasi dan
berkelanjutan,tren populasi penduduk hubungan nya dengan ekonomi, penduduk
dengan sumber daya dan lingkungan;
Melalui program pilot project ” pelatihan langsung pada keluarga , promosi program peningkatan pendapatan ” dengan slogan kelahiran lebih sedikit, kemakmuran lebih cepat “,
Melalui program pilot project ” pelatihan langsung pada keluarga , promosi program peningkatan pendapatan ” dengan slogan kelahiran lebih sedikit, kemakmuran lebih cepat “,
g. Mengembangkan kebijakan publik dan model
layanan yang melibatkan pemerintah, LSM dan organisasi swasta. Organisasi
non-pemerintah yang memainkan peran penting dalam kependudukan dan keluarga
berencana .
Peran
swasta dan lembaga swadaya masyarakat , seperti
1.
Yayasan Kesejahteraan Penduduk Cina,Disponsori oleh
beberapa departemen antara lain CPC, Komite Nasional Kependudukan dan Keluarga
Berencana, Departemen Ilmu dan Teknologi, Departemen Personalia, Cina Asosiasi
Keluarga Berencana. Yayasan ini bertujuan memberikan bantuan pada individu dan
kelompok , institusi masyarakat dalam hal menawarkan bantuan modal usaha pada
wanita keluarga miskin di daerah miskin agar dapat mengubah hidup mereka,
kemudian juga membantu dalam memperbaiki proses produksi produksi, promosi dan
penyuluhan kesehatan reproduksi, dan pendidikan social budaya. Focus kegiatan
lebih kearah penanggulangan kemiskinan
melalui pemberdayaan keluarga dan pemberian layanan keluarga berencana,
kesehatan reproduksi dan pelayanan kesehatan lanjut usia.
2. Jika
perilaku tidak berubah, tidak ada pembelajaran berlangsung
Nanjing Population Program Trainning Center Internasional (NITC), merupakan lembaga pelatihan independen,dibawah Population Nasional dan Komisi Keluarga Berencana (NPFPC). Bertugas membantu NPFPC dalam upaya untuk memperkuat program RH / KB dan program kependudukan. Menyelenggarakan program pelatihan untuk negara-negara berkembang, pengembangan kapasitas teknis di bidang Kesehatan Reproduksi / KB ,mengembangkan kurikulum dan metodologi pelatihan ,mengembangkan kerjasama internasional dilengkapi dengan komunikasi modern dan fasilitas pelatihan modern yang memungkinkan untuk menawarkan program pelatihan khusus dalam manajemen strategis dan kepemimpinan, proyek dan manajemen program, penelitian demografis dan RH / FP pembangunan.NITC memiliki komitmen kuat untuk pelatihan berbasis kinerja dengan filosofi pembelajaran seumur hidup dan mendorong peserta berpikir sejajar ,pendekatan pelatihan berbasis kompetensi dengan prinsip dan fokus pada perubahan perilaku:dengan filosofi “Jika perilaku tidak berubah, tidak ada pembelajaran berlangsung.” Ini adalah filosofi kami. Dalam empat tahun terakhir, NITC telah menyelenggarakan total 18 hal lokakarya pelatihan internasional atau studi banding dengan lebih dari 162 peserta internasional.
Nanjing Population Program Trainning Center Internasional (NITC), merupakan lembaga pelatihan independen,dibawah Population Nasional dan Komisi Keluarga Berencana (NPFPC). Bertugas membantu NPFPC dalam upaya untuk memperkuat program RH / KB dan program kependudukan. Menyelenggarakan program pelatihan untuk negara-negara berkembang, pengembangan kapasitas teknis di bidang Kesehatan Reproduksi / KB ,mengembangkan kurikulum dan metodologi pelatihan ,mengembangkan kerjasama internasional dilengkapi dengan komunikasi modern dan fasilitas pelatihan modern yang memungkinkan untuk menawarkan program pelatihan khusus dalam manajemen strategis dan kepemimpinan, proyek dan manajemen program, penelitian demografis dan RH / FP pembangunan.NITC memiliki komitmen kuat untuk pelatihan berbasis kinerja dengan filosofi pembelajaran seumur hidup dan mendorong peserta berpikir sejajar ,pendekatan pelatihan berbasis kompetensi dengan prinsip dan fokus pada perubahan perilaku:dengan filosofi “Jika perilaku tidak berubah, tidak ada pembelajaran berlangsung.” Ini adalah filosofi kami. Dalam empat tahun terakhir, NITC telah menyelenggarakan total 18 hal lokakarya pelatihan internasional atau studi banding dengan lebih dari 162 peserta internasional.
3. Pusat
pelayanan publik di Tianjin
Meliputi area seluas 39.000 meter ,merupakan ‘sistem pelayanan kompregensif yang meliputi layanan kesehatan reproduksi,pengembangan anak usia dini, kesehatan remaja, lansia dan manajemen informasi kependudukan dan KB . Pusat ini akan membawahi 16 kabupaten kota sub-pusat dan kota-kota, masyarakat, institusi pelayanan di desa sebagai konskwensi variasi karakteristik masyarakat yang merupakan layanan pkependudukan dan KB di rumah penduduk .. Model Multi-layanan ini melayani mulai pelayanan kesehatan secara komprehensif yang berkaitan masalah penduduk dan seluruh proses siklus kehidupan manusia. Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat, peringkat ketiga di negara itu,diikuti pertumbuhan penduduk termasuk penduduk tidak tetap sejumlah 3 juta pertahun . Fokus pelayanan berkaitan dengan peningkatan standar hidup, keluarga bayi berusia 0-3 melalui pendidikan dini usia, kesehatan remaja, kesehatan reproduksi dan konseling pernikahan keluarga prenatal dan postnatal, pembinaan lansia, konseling dan kebutuhan lain berkaitan dengan kualitas hidup, kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga .
Pusat ini menggunakan pendekatan penduduk perkotaan, dengan menyediakan model perawatan prenatal dan postnatal, pelayanan kesehatan reproduksi, penyuluhan kesehatan lansia, keluarga berencana, penelitian, informasi kependudukan dan pelatihan pengembangan penduduk.
Dijelaskan bahwa pendirian pusat ini merupakan akumulasi layanan kependudukan dan KB yang tumbuh dimasyarakat yang diprakarsai asosiasi atau paguyuban , profesi ., LSM dan lainnya, semua di integrasikan, dengan tetap menjaga standarisasi prinsip-prinsip kegiatan . Di pusat ini juga dibangun Pusat data dan layanan informasi untuk memberikan dukungan pada pengambilan keputusan keluarga termasuk berbagi pengalaman dan layanan pertukaran informasi dasar, layanan informasi khusus, untuk mengontrol langsung jumlah penduduk, kualitas, distribusi, struktur penduduk dan perubahan lainnya .memperkuat informasi, analisis pemantauan,, melalui kerjasama dengan pemerintah terkait dan masyarakat .
Meliputi area seluas 39.000 meter ,merupakan ‘sistem pelayanan kompregensif yang meliputi layanan kesehatan reproduksi,pengembangan anak usia dini, kesehatan remaja, lansia dan manajemen informasi kependudukan dan KB . Pusat ini akan membawahi 16 kabupaten kota sub-pusat dan kota-kota, masyarakat, institusi pelayanan di desa sebagai konskwensi variasi karakteristik masyarakat yang merupakan layanan pkependudukan dan KB di rumah penduduk .. Model Multi-layanan ini melayani mulai pelayanan kesehatan secara komprehensif yang berkaitan masalah penduduk dan seluruh proses siklus kehidupan manusia. Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat, peringkat ketiga di negara itu,diikuti pertumbuhan penduduk termasuk penduduk tidak tetap sejumlah 3 juta pertahun . Fokus pelayanan berkaitan dengan peningkatan standar hidup, keluarga bayi berusia 0-3 melalui pendidikan dini usia, kesehatan remaja, kesehatan reproduksi dan konseling pernikahan keluarga prenatal dan postnatal, pembinaan lansia, konseling dan kebutuhan lain berkaitan dengan kualitas hidup, kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga .
Pusat ini menggunakan pendekatan penduduk perkotaan, dengan menyediakan model perawatan prenatal dan postnatal, pelayanan kesehatan reproduksi, penyuluhan kesehatan lansia, keluarga berencana, penelitian, informasi kependudukan dan pelatihan pengembangan penduduk.
Dijelaskan bahwa pendirian pusat ini merupakan akumulasi layanan kependudukan dan KB yang tumbuh dimasyarakat yang diprakarsai asosiasi atau paguyuban , profesi ., LSM dan lainnya, semua di integrasikan, dengan tetap menjaga standarisasi prinsip-prinsip kegiatan . Di pusat ini juga dibangun Pusat data dan layanan informasi untuk memberikan dukungan pada pengambilan keputusan keluarga termasuk berbagi pengalaman dan layanan pertukaran informasi dasar, layanan informasi khusus, untuk mengontrol langsung jumlah penduduk, kualitas, distribusi, struktur penduduk dan perubahan lainnya .memperkuat informasi, analisis pemantauan,, melalui kerjasama dengan pemerintah terkait dan masyarakat .
4. Pusat layanan sub-pelayanan umum Kependudukan
dan Keluarga
Pusat layanan sub-pelayanan umum Kependudukan dan Keluarga ini saat berkunjung sedang menyaksikan banyak orang di loket , di aula jasa konsultasi. Disampaikan bahwa di pusat layanan ini diberlakukan ‘kartu layanan persalinan dan, masalah informasi medis. Menurut pimpinannya pusat layanan menggunakan manajemen pelayanan modern, pusat informasi menggunakan layanan elektronik, laboratorium menggunakan peralatan terbaru, pelayanan sesuai kesepakatan dengan keluarga, penggunaan mesin kontrasepsi yang tersebar di pedesaan yang dapat dijangkau 24-jam non-stop dengan menggunakan ID Card keluarga yang telah diberikan izin akses
Untuk kegiatan promosi dan informasi dilakukan melalui multi media cetak dan elektronik termasuk informasi,menggunakan Handphone sesuai dengan karakteristik penduduk termasuk desain set lengkap . Beberapa isi pesan yang focus meliputi ; kapan usia terbaik menikah dan melahirkan , pemeriksaan kesehatan reproduksi dan in form consent ,pelayanan informasi persalinan, manajemen keluarga satu anak , mencetak modul-modul pernikahan dan lainnya.
Pusat layanan sub-pelayanan umum Kependudukan dan Keluarga ini saat berkunjung sedang menyaksikan banyak orang di loket , di aula jasa konsultasi. Disampaikan bahwa di pusat layanan ini diberlakukan ‘kartu layanan persalinan dan, masalah informasi medis. Menurut pimpinannya pusat layanan menggunakan manajemen pelayanan modern, pusat informasi menggunakan layanan elektronik, laboratorium menggunakan peralatan terbaru, pelayanan sesuai kesepakatan dengan keluarga, penggunaan mesin kontrasepsi yang tersebar di pedesaan yang dapat dijangkau 24-jam non-stop dengan menggunakan ID Card keluarga yang telah diberikan izin akses
Untuk kegiatan promosi dan informasi dilakukan melalui multi media cetak dan elektronik termasuk informasi,menggunakan Handphone sesuai dengan karakteristik penduduk termasuk desain set lengkap . Beberapa isi pesan yang focus meliputi ; kapan usia terbaik menikah dan melahirkan , pemeriksaan kesehatan reproduksi dan in form consent ,pelayanan informasi persalinan, manajemen keluarga satu anak , mencetak modul-modul pernikahan dan lainnya.
Sebagai renungan bahwa :
1. Reformasi
politik dari Negara tirai bamboo menjadi Negara yang go public telah dijadikan
momentum untuk transformasi social ekonomi dan keluarga dijadikan starting
point
2. Penetapan pengembangan layanan keluarga
berencana sangat kuat dengan paying hukum yang kuat , sistem dan mekanisme
operasional yang terstruktur dari pusat sampai ke pedesaan .
3. Gerakan promosi dan KIE besar-besaran dan ‘
keluarga sebagai inti dari semua kegiatan kependudukan dan KB karena setiap
Keluarga satu anak ,
4. Perubahan paradigma dari pendekatan pelayanan
KB satu anak setiap keluarga digeser ke pendekatan kualitas penduduk telah
membawa Cina menjadi Negara maju dengan pendapatan percapita yang sangat tinggi
, dengan prosentase struktur penduduk usia dibawah 10 tahun sangat rendah dan
Negara ini telah mencapai jendela peluang demografi.
5. Peran pemerintah sangat nyata dalam
menggerakkan seluruh potensi masyarakat dengan diberikan peran memberikan
layanan sesuai spesifikasi nya. Mereka diberikan keleluasaan untuk
mengembangkan model-model layanan dengan bimbingan dan pelatihan dari
pemerintah , dukungan lembaga sosial, bimbingan para ahli, partisipasi relawan’
6. Kekuatan relawan masyarakat ini dibimbing dan
diberi kewenanganmemberikan layanan dan bimbingan pribadi yang mengarah pada
peningkatan kualitas keluarga dan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga .
BAB
IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Negara cina merupakan
Negara yang paling banyak penduduknya, bahkan pada tahun 2005 Republik
Rakyat Cina penduduknya berjumlah 1.306.313.812 jiwa, akan tetapi pada
tahun 2012 ini Negara cina sudah bisa mengurangi jumlah penduduk di negaranya
dengan pengurangan yang sangat besar,itu disebabkan karena kebijakan pemerintah
serta terlaksananya program-program yang telah direncanakan dan berjalan dengan
baik.Cina juga menciptakan pilihan alat kontrasepsi yang bisa di pakai oleh
penduduknya sehingga penduduk merasa nyaman dan Negara tidak merasa dirugikan
dengan peledakan penduduk yang terjadi di negaranya.
B. SARAN
Penulisan makalah ini masih belum lengkap dan
belum tertuang secara detail terhadap topik yang kami bahas. Oleh karena itu,
saya menyarankan kepada penulis selanjutnya untuk menggali dan menelaah lebih
dalam lagi tentang tekhnologi negara cina untuk mengurangi penduduknya yang
belum tertulis dalam makalah ini.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar