Rabu, 13 Juni 2012

tekhnologi reproduksi cina untuk mengurangi jumlah penduduk


TUGAS KELOMPOK DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN
TEKNOLOGI REPRODUKSI DI NEGARA CINA UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENDUDUK
Dosen : Nora Wijaya, S.KM





Kelas : G/KM/II
Marlina Dyan Suroqimah    (14.11.2723)
Ni Putu Nanik Meidyantari (14.11.2726)
Pupu Pujiawati                      (14.11.2732)
Sri Ayu Surahmi                   (14.11.2742)
Sri Hernawati                        (14.11.2743)



KONSENTRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIK
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2012




KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
            Pertama – tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kita diberi kesehatan serta nikmatnya yang berlimpah. Dan juga berkat restu-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Demografi  tentang teknologi reproduksi di Negara Cina untuk mengurangi jumlah penduduk..
            Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Bu Norah Wijaya S.KM yang telah memberi banyak waktu dan pengarahan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini.
            Sebelumnya kami  mohon maaf yang sebesar- besarnya kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itulah kritik dan saran dari rekan- rekan pembaca dan dosen sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Yogyakarta,  2012

Penyusun









DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..……..i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I         PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB II       TINJAUAN PUSTAKA
                    TEORI KEPENDUDUKAN ……………………………………...8
BAB III       PEMBAHASAN
BAB IV      PENUTUP
A.    KESIMPULAN…………………………………………………..16
B.     SARAN…………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………17
LAMPIRAN










BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Penduduk merupakan sumber daya yang paling penting dan berharga bagi setiap bangsa dan negara, karena dengan kemampuannya, penduduk dapat mengelola sumber daya
alam dan lingkungannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan
keluarganya secara berkelanjutan, di samping pengaturan hubungan sosial di antara mereka
sehingga mampu berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
sejahtera.
Dari segi kuantitas, jumlah penduduk merupakan potensi tenaga kerja yang bermanfaat
dalam rangka menghasilkan barang-barang produksi, tetapi di lain pihak penduduk juga
memerlukan barang-barang konsumsi untuk menunjang kehidupannya. Jumlah penduduk yang
besar, dengan tingkat pertumbuhan yang tidak terkendali, serta persebaran penduduk yang
tidak seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan, akan menjadi
masalah dan beban bagi masyarakat dan negara yang bersangkutan. Bentuk hubungan antara
pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi adalah positif di negara maju, tetapi di
negara yang sedang berkembang hubungan tersebut masih negatif. Dalam upaya
menanggulangi kelaparan, kemiskinan dan peningkatan pendidikan, akan sangat diuntungkan
jika angka pertumbuhan penduduk dapat diturunkan, karena jika tidak diturunkan, maka
kuantitas dan kualitas sumber daya alam akan mengalami penurunan, seiring dengan tingginya
angka pertumbuhan penduduk.
Jumlah penduduk dunia pada saat ini telah mencapai 7 miliar.Lebih banyak 1 miliar dibandingkan 12 sampai 13 tahun lalu.Artinya, setiap 13 tahun penduduk dunia bertambah 1 miliar orang. Padahal dulu perlu waktu 130 tahun untuk tambah 1 miliar penduduk dunia.Dari jumlah 7 miliar orang di dunia, Indonesia adalah negara penyumbang pertambahan penduduk kelima terbesar di dunia.Sedangkan negara yang jumlah penduduknya besar belum tentu menjadi penyumbang terbanyak.Meski saat ini China memiliki populasi terbanyak penduduk dunia (1,34 miliar), namun untuk pertambahan penduduknya China kalah jauh dari India

Indonesia yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Amerika justru pertambahan penduduknya melebihi Amerika. Semakin pesatnya pertumbuhan pedudukdunia  mungkin akan menimbulkan berbagai dampak atau masalah yang kompleks. Oleh karena itu sebagai negara dengan penduduk terbanyak cina melakukan berbagai cara untuk mengurangi jumlah penduduknya serta meningkatkan strategi ekonomi untuk mensejahterakan penduduknya .
B.     RUMUSAN MASALAH
·         Apa saja yang dilakukan pemerintah cina dalam menanggulangi jumlah penduduk?
·         Factor apa saja yang membuat cina mengurangi jumlah penduduknya?
·         Manfaat apa yang didapat dari penghambatan laju oenduduku?
C.    TUJUAN
·         Mengetahui teknologi yang dipakai cina untum menghambat laju penduduk
·         Mengetahui manfaat atau keberhasilan yang dicapai cina setelah mengurangi jumlah penduduk.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
            Bumi sudah berumur 4.000 juta tahun, tetapi kira-kira baru 2.000 juta tahun ada bentuk-bentuk kehidupan. Didalam sejarah kehidupan,buntuk-bentuk kehidupan tersebut mengalami perubahan-perubahan, sehingga makin lama makin beraneka ragam makhluk menduduki permukaan bumi, dan akhirnya muncul pula makhluk-makhluk yang disebut manusia.Makhluk tergolong manusia (homonida) ada beberapa jenis, tetapi yang hidup pada waktu ini hanyalah spesies homo sapien(homosapient),yang berarti manusia cerdik.Jenis-jenis yang lain seperti australanthropus,pithecantropus erectus,homo neandertalensis,sudah punah  dan tinggal fosil-fosilnya.
PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
  • Orang yang tinggal di daerah tersebut
  • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

KEPADATAN PENDUDUK

Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang di banding dengan negara maju .Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk.Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang,Cina  dan Bangladesh.

PIRAMIDA PENDUDUK   

Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.


PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK

Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.

PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK

Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.

TRANSFER PENDUDUK

Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di India dan Pakistan, antara Turki dan Yunani, dan di Eropa Timur selama Perang Dunia Kedua. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.

LEDAKAN PENDUDUK

Buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Penduduk) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan.
KEPENDUDUKAN DI CINA
Sejak membuka diri di era 1980-an, China berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin sebanyak 224 juta orang.Kiat Negara cina ini adalah Beberapa kebijakan yang diambil China adalah penghapusan pajak pertanian, subsidi pertanian, sistem jaminan sosial, dan pendidikan dasar gratis. Dan juga memperhatikan isu korupsi karena korupsi ikut memiskinkan masyarakat. Walau memberi lebih banyak kebebasan ekonomi, Pemerintah China masih tetap mengatur ketat banyak aspek kehidupan sehari-hari. ”Di China, tidak ada yang menjadi milik kita. Seperti rumah, Anda membelinya, tetapi akan menjadi milik negara dalam 70 tahun kemudian. Di luar negeri, jika Anda membeli rumah, selamanya akan menjadi milik kita”.
Cina adalah Negara yang paling serius memberantas korupsi, mereka menerapkan hukuman mati bagi yang terbukti melakukan korupsi, dan terbukti dalam laporan Bank Pembangunan Asia, Cina mengalami penurunan penduduk miskin terbesar.Oleh karena hal di atas menunjukan bahwa Negara cina mengurangi kependudukannya salah satunya dengan cara seperti di atas.Hal lainnya adalah bahwa di Negara cina apabila melahirkan anak lebih dari satu maka harus membayar 400 juta rupiah peranak, karena apabila tidak membayar maka anaknya tidak mendapat Id Card (KTP) dan fasilitas lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Di Beijing, denda kelahiran anak kedua dikenakan sebanyak 180.000 yuan (1 yuan sekitar 1.500 rupiah). Memang denda tersebut tidak sama antarkota besar dan kecil. “Di kota yang lebih kecil, dendanya pun lebih kecil”.Itulah kebijakan (policy) Pemerintah Cina dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduknya yang  pada tahun 2011 berjumlah 1,4 miliar. Cina merupakan negara yang terbesar jumlah penduduknya di antara 7 miliar penduduk dunia saat ini. Di kota-kota, Pemerintah Cina menerapkan peraturan satu anak untuk satu keluarga Mr Hu menjelaskan bahwa Pemerintah Cina bertekad menyejahterakan warganya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersamaan dengan pengendalian pertumbuhan penduduk pada angka fertilitas total (TFR) 1,6 anak (Data UNFPA 2011, TFR Indonesia 2,1).  Kalau di negara kita, prevalensi pemakai KB sejumlah 57%, di Cina sudah 84%. Alat kontrasepsi yang dipakai mayoritas di sana adalah IUD (53%), sedangkan di negara kita kebanyakan memakai suntikan dan pil (masing-masing sekitar 48 dan 45%).  Namun, kata Mr HU, untuk daerah-daerah desa dan suku minoritas (suku Han adalah suku mayoritas di Cina mencapai 92%) seperti daerah Tibet dan Provinsi Xin Jiang yang dihuni banyak penduduk muslim, Pemerintah Cina masih membolehkan warga minoritas memiliki dua atau tiga anak.Cina juga menciptakan alat kontrasepsi barier baru yang berupa: Spray Kondom
Alat ini digunakan 1-5 menit sebelum senggama dengan cara menyemprotkannya ke vagina. Cara penggunaannya dengan mengocok spray 4-5 kali, kemudian arahkan selang ke vagina sekitar 6-8 cm dan semprotkan perlahan sampai busa memenuhi vagina. Lakukan hal yang sama setelah anda selesai senggama. Busa spray ini akan memembentuk selaput yang berfungsi mencegah konsepsi dan melindungi terhadap infeksi





















BAB III
PEMBAHASAN
Sensus Cina menunjukkan jumlah penduduk di negara itu meningkat menjadi 1,34 miliar jiwa tahun 2010 dengan peningkatan tajam mereka yang berusia di atas 60 tahun. Hampir separuh dari penduduk Cina saat ini tinggal di kota dan penduduk dengan usia di atas 60 tahun terdiri dari 13,3% penduduk, naik 3% sejak tahun 2000.
Namun angka itu menunjukkan penduduk Cina meningkat lebih lambat dibandingkan masa lalu.Hal itu dapat mempengaruhi perekonomian karena jumlah angkatan kerja, khususnya di daerah pedesaan, kemungkinan bekurang. Proporsi jumlah penduduk Cina berusia 14 tahun atau lebih muda sekitar 16,6% turun lebih 6% dibandingkan sensus tahun 2000. Keluarga berencana yang membatasi keluarga dengan satu anak merupakan salah satu penyebab proporsi penduduk seperti ini.
Masalah penduduk merupakan persoalan penting yang menyentuh langsung pada kelangsungan hidup dan perkembangan bangsa Cina, keberhasilan atau kegagalan dari kemajuan bangsa Cina serta pembangunan yang berkelanjutan antara penduduk di satu sisi, dan ekonomi, masyarakat, sumber daya dan lingkungan di sisi lain.
Sekarang, hampir 20 juta penduduk usia memasuki mencapai usia kerja setiap tahun, yang membutuhkan pekerjaan Reformasi Cina dari negara tirai bambu kemudian membuka ke dunia luar serta pembangunan ekonomi telah menciptakan lingkungan sosial ekonomi yang strategis untuk pembangunan keluarga.
Dokumen penting tonggak sejarah Pemerintah Cina menyusun Program Aksi family planning adalah memaksimalkan hasil Konferensi Internasional tentang kependudukan dan Pembangunan di Kairo, tahun 1994 sebagai suatu kekuatan mempengaruhi pengambil keputusan untuk melakukan perubahan yang fundamental , merubah filosofi kependudukan dan keluarga dengan tiga alas an utama ;
1.      alasan demografis,bahwa pertumbuhan penduduk mengurangi tingkat kesuburan dan memperlambat pe,bangunan Negara
2.      alasan kesehatan, yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak
3.      hak asasi manusia bahwa individu dan pasangan memiliki hak untuk memutuskan reproduksi, termasuk jumlah dan waktu kelahiran dan disusunlah strategi program keluarga berencana dengan:
a.     Menetapkan prinsip-prinsip “penduduk adalah factor utama dalam pembangunan atau di Indonesia disebut pembangunan manusia seutuhnya , dengan mengedepankan kepuasan pelanggan dan kontrol kualitas tanpa mengedepankan kuantitas . semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan perubahan besar aspek social kemasyarakatan telah terjadi pergeseran paradigm tentang perkawinan , kelahiran dan keluarga, semua ini bersamaan dengan reformasi social politik dan membuka ke dunia luar . Aspek sosial-ekonomi bergeser dari tradisional ke modern seperti “pernikahan dini dan kelahiran awal, “” ke npendewasaan perkawinan dan penundaan kelahiran, nilai anak laki-laki dan perempuan dibuang jauh dan pertolongan persalinan diprioritaskan sebagai dasar membentuk keluarga kecil bahagia, keluarga harmonis.

b.    Hak asasi manusia dimaknai dengan mempromosikan keluarga berencana, dan member perhatian khusus untuk melindungi hak-hak dasar 10 klien, yaitu hak atas informasi, hak untuk memiliki akses ke layanan,hak untuk memilih, hak atas rasa aman, hak atas privasi, hak untuk kerahasiaan,hak untuk martabat, hak untuk kenyamanan, hak untuk terus menggunakan jasa dan hakuntukmengekspresikan.


c.     Mempromosikan Kualitas kesehatan reproduksi / FP
“Kualitas kesehatan reproduksi ” dikembangkan diseluruh kabupaten dan kecamatan sampai ke desa karena telah dijadikan pusat kegiatan program KB karena langsung pada kebutuhan dasar manusia untuk kesehatan reproduksi. Kekuatan kunci adalah penyediaan layanan teknis.dan merupakan inovasi petugas keluarga berencana Cina untuk menuju situasi baru;tentunya ini merupakan suatu pendekatan masyarakat yang merindukan reformasi,

d.    Menetapkan Mekanisme kerja yang komprehensif dan memperkuat reformasi
mekanisme operasional ini dilakukan dengan cara : Menetapkan payung hukum yang menjadi landasan semua kebijakan operasional yakni “ satu anak dalam keluarga “
e.    . Menjaga kualitas pelayanan, kebijakan-driven solusi dan terpadu”, dalam rangka untuk memperdalam reformasi yang telah mencapai keberhasilan awal.Kelompok masyarakat diberikan keleluasaan untuk ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan kegiatan KB karena urusan keluarga berencana harus transparan . Asosiasi keluarga berencana dan LSM lainnya pada tingkat akar rumput diberikan peran penuh untuk menerapkan aturan hukum dan pembelaan hak-hak hukum dan kepentingan masyarakat .karena program keluarga berencana memfasilitasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

f.     Melakukan kajian strategis dan meningkatkan sistem jaminan sosial yang terkait dengan kependudukan dan keluarga berencana. Beberapa tahun terakhir, pemerintah Cina telah berupaya untuk menggabungkan pelaksanaan Program Aksi ICPD dengan Tujuan Pembangunan Milenium PBB, mencoba untuk membuka visi baru bagi penduduk sebagai potensi pembangunan melalui reformasi dan inovasi. Dengan pemusatan pada tiga matra : Kekuatan pembangunan berpusat pada manusia,pengembangan potensi penduduk ,penguatan koordinasi dan berkelanjutan,tren populasi penduduk hubungan nya dengan ekonomi, penduduk dengan sumber daya dan lingkungan;
Melalui program pilot project ” pelatihan langsung pada keluarga , promosi program peningkatan pendapatan ” dengan slogan kelahiran lebih sedikit, kemakmuran lebih cepat “,

g.    Mengembangkan kebijakan publik dan model layanan yang melibatkan pemerintah, LSM dan organisasi swasta. Organisasi non-pemerintah yang memainkan peran penting dalam kependudukan dan keluarga berencana .
Peran swasta dan lembaga swadaya masyarakat , seperti
1.      Yayasan Kesejahteraan Penduduk Cina,Disponsori oleh beberapa departemen antara lain CPC, Komite Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana, Departemen Ilmu dan Teknologi, Departemen Personalia, Cina Asosiasi Keluarga Berencana. Yayasan ini bertujuan memberikan bantuan pada individu dan kelompok , institusi masyarakat dalam hal menawarkan bantuan modal usaha pada wanita keluarga miskin di daerah miskin agar dapat mengubah hidup mereka, kemudian juga membantu dalam memperbaiki proses produksi produksi, promosi dan penyuluhan kesehatan reproduksi, dan pendidikan social budaya. Focus kegiatan lebih kearah penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan keluarga dan pemberian layanan keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan pelayanan kesehatan lanjut usia.
2.      Jika perilaku tidak berubah, tidak ada pembelajaran berlangsung
Nanjing Population Program Trainning Center Internasional (NITC), merupakan lembaga pelatihan independen,dibawah Population Nasional dan Komisi Keluarga Berencana (NPFPC). Bertugas membantu NPFPC dalam upaya untuk memperkuat program RH / KB dan program kependudukan. Menyelenggarakan program pelatihan untuk negara-negara berkembang, pengembangan kapasitas teknis di bidang Kesehatan Reproduksi / KB ,mengembangkan kurikulum dan metodologi pelatihan ,mengembangkan kerjasama internasional dilengkapi dengan komunikasi modern dan fasilitas pelatihan modern yang memungkinkan untuk menawarkan program pelatihan khusus dalam manajemen strategis dan kepemimpinan, proyek dan manajemen program, penelitian demografis dan RH / FP pembangunan.NITC memiliki komitmen kuat untuk pelatihan berbasis kinerja dengan filosofi pembelajaran seumur hidup dan mendorong peserta berpikir sejajar ,pendekatan pelatihan berbasis kompetensi dengan prinsip dan fokus pada perubahan perilaku:dengan filosofi “Jika perilaku tidak berubah, tidak ada pembelajaran berlangsung.” Ini adalah filosofi kami. Dalam empat tahun terakhir, NITC telah menyelenggarakan total 18 hal lokakarya pelatihan internasional atau studi banding dengan lebih dari 162 peserta internasional.
3.      Pusat pelayanan publik di Tianjin
Meliputi area seluas 39.000 meter ,merupakan ‘sistem pelayanan kompregensif yang meliputi layanan kesehatan reproduksi,pengembangan anak usia dini, kesehatan remaja, lansia dan manajemen informasi kependudukan dan KB . Pusat ini akan membawahi 16 kabupaten kota sub-pusat dan kota-kota, masyarakat, institusi pelayanan di desa sebagai konskwensi variasi karakteristik masyarakat yang merupakan layanan pkependudukan dan KB di rumah penduduk .. Model Multi-layanan ini melayani mulai pelayanan kesehatan secara komprehensif yang berkaitan masalah penduduk dan seluruh proses siklus kehidupan manusia. Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat, peringkat ketiga di negara itu,diikuti pertumbuhan penduduk termasuk penduduk tidak tetap sejumlah 3 juta pertahun . Fokus pelayanan berkaitan dengan peningkatan standar hidup, keluarga bayi berusia 0-3 melalui pendidikan dini usia, kesehatan remaja, kesehatan reproduksi dan konseling pernikahan keluarga prenatal dan postnatal, pembinaan lansia, konseling dan kebutuhan lain berkaitan dengan kualitas hidup, kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga .
Pusat ini menggunakan pendekatan penduduk perkotaan, dengan menyediakan model perawatan prenatal dan postnatal, pelayanan kesehatan reproduksi, penyuluhan kesehatan lansia, keluarga berencana, penelitian, informasi kependudukan dan pelatihan pengembangan penduduk.
Dijelaskan bahwa pendirian pusat ini merupakan akumulasi layanan kependudukan dan KB yang tumbuh dimasyarakat yang diprakarsai asosiasi atau paguyuban , profesi ., LSM dan lainnya, semua di integrasikan, dengan tetap menjaga standarisasi prinsip-prinsip kegiatan . Di pusat ini juga dibangun Pusat data dan layanan informasi untuk memberikan dukungan pada pengambilan keputusan keluarga termasuk berbagi pengalaman dan layanan pertukaran informasi dasar, layanan informasi khusus, untuk mengontrol langsung jumlah penduduk, kualitas, distribusi, struktur penduduk dan perubahan lainnya .memperkuat informasi, analisis pemantauan,, melalui kerjasama dengan pemerintah terkait dan masyarakat .
4.       Pusat layanan sub-pelayanan umum Kependudukan dan Keluarga
Pusat layanan sub-pelayanan umum Kependudukan dan Keluarga ini saat berkunjung sedang menyaksikan banyak orang di loket , di aula jasa konsultasi. Disampaikan bahwa di pusat layanan ini diberlakukan ‘kartu layanan persalinan dan, masalah informasi medis. Menurut pimpinannya pusat layanan menggunakan manajemen pelayanan modern, pusat informasi menggunakan layanan elektronik, laboratorium menggunakan peralatan terbaru, pelayanan sesuai kesepakatan dengan keluarga, penggunaan mesin kontrasepsi yang tersebar di pedesaan yang dapat dijangkau 24-jam non-stop dengan menggunakan ID Card keluarga yang telah diberikan izin akses
Untuk kegiatan promosi dan informasi dilakukan melalui multi media cetak dan elektronik termasuk informasi,menggunakan Handphone sesuai dengan karakteristik penduduk termasuk desain set lengkap . Beberapa isi pesan yang focus meliputi ; kapan usia terbaik menikah dan melahirkan , pemeriksaan kesehatan reproduksi dan in form consent ,pelayanan informasi persalinan, manajemen keluarga satu anak , mencetak modul-modul pernikahan dan lainnya.





Sebagai renungan bahwa :
1.      Reformasi politik dari Negara tirai bamboo menjadi Negara yang go public telah dijadikan momentum untuk transformasi social ekonomi dan keluarga dijadikan starting point
2.       Penetapan pengembangan layanan keluarga berencana sangat kuat dengan paying hukum yang kuat , sistem dan mekanisme operasional yang terstruktur dari pusat sampai ke pedesaan .
3.       Gerakan promosi dan KIE besar-besaran dan ‘ keluarga sebagai inti dari semua kegiatan kependudukan dan KB karena setiap Keluarga satu anak ,
4.       Perubahan paradigma dari pendekatan pelayanan KB satu anak setiap keluarga digeser ke pendekatan kualitas penduduk telah membawa Cina menjadi Negara maju dengan pendapatan percapita yang sangat tinggi , dengan prosentase struktur penduduk usia dibawah 10 tahun sangat rendah dan Negara ini telah mencapai jendela peluang demografi.
5.       Peran pemerintah sangat nyata dalam menggerakkan seluruh potensi masyarakat dengan diberikan peran memberikan layanan sesuai spesifikasi nya. Mereka diberikan keleluasaan untuk mengembangkan model-model layanan dengan bimbingan dan pelatihan dari pemerintah , dukungan lembaga sosial, bimbingan para ahli, partisipasi relawan’
6.       Kekuatan relawan masyarakat ini dibimbing dan diberi kewenanganmemberikan layanan dan bimbingan pribadi yang mengarah pada peningkatan kualitas keluarga dan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga .

















BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Negara cina merupakan Negara yang paling banyak penduduknya, bahkan pada tahun 2005 Republik Rakyat Cina penduduknya berjumlah 1.306.313.812 jiwa, akan tetapi pada tahun 2012 ini Negara cina sudah bisa mengurangi jumlah penduduk di negaranya dengan pengurangan yang sangat besar,itu disebabkan karena kebijakan pemerintah serta terlaksananya program-program yang telah direncanakan dan berjalan dengan baik.Cina juga menciptakan pilihan alat kontrasepsi yang bisa di pakai oleh penduduknya sehingga penduduk merasa nyaman dan Negara tidak merasa dirugikan dengan peledakan penduduk yang terjadi di negaranya.
B.     SARAN
Penulisan makalah ini masih belum lengkap dan belum tertuang secara detail terhadap topik yang kami bahas. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada penulis selanjutnya untuk menggali dan menelaah lebih dalam lagi tentang tekhnologi negara cina untuk mengurangi penduduknya yang belum tertulis dalam makalah ini.
















Daftar Pustaka





Tidak ada komentar:

Posting Komentar